Temanggung, (Samsul, M.Pd., principal MTs Al-Mu’min). Rapat Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang dihadiri 33 kepala MTs se Kabupaten Temanggung dan Kepala Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung Rabu, 21/3 di MTs Negeri 1 Parakan ada yg berbeda dari biasanya. Pasalnya, dalam rapat tersebut diawali dengan presentasi hasil Student Exchange ke Malaysia dan Singapura Kepala MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung, Samsul, M.Pd. Selama kurang lebih satu jam presentasi dan dialog berlangsung, tampak para kepala madrasah antusias mendengarkan paparan isi Pedoman Pembelajaran Abad Ke 21 (PAK-21) dan Standart Kualiti Pendidikan Malaysia Gelombang Kedua (SKPMg2).
Buku tersebut, saya baca, saya dengarkan isi penjelasan kepala dinas distrik Muar mengenai buku tersebut, dan saya lihat dipraktikkan di proses pembelajaran Sekolah Menengah Kebangsaan Datok Sri Amar Diraja Muar Johor Malaysia, sungguh sangat luar biasa. Mereka menatap masa depan pendidikan penuh dengan keyakinan. Mereka punya moto Muar Number One, Muar Pendidikan Mapan.
Saya lihat setiap sudut kantor dinas dan sudut-sudut sekolah selalu dipenuhi dengan pesan-pesan pendidikan. Karakter siswanya mantab sopan dan sangat menghargai tamu. Secara konsep jika saya setarakan dengan K13 di Indonesia, sangat mirip. Bedanya, mereka komitmen memegang PAK-21 dan SKPMg2 sebagai buku pedoman, sementara pendidikan kita rentan dengan muatan politik. Ganti pemimpin ganti kebijakan. Pendidikan kita terbelenggu dengan politik. Demikian ustadz Samsul mengakhiri presentasi yang disambut dengan tepuk tangan para kepala.