Ada pertanyaan?   Phone : (0293) 490 3344   Email: mtsalmukmintembarak@gmail.com

Tsamuha Flash News

 

Berfikir

Dengan fikiran yang jernih dan bersih

Bertindak

Dengan bismillah dan keyakinan

berdoa

Dengan tulus dan pasrah dengan hasil

June 10, 2022

Author

Senioritas adalah bersikap semena – mena terhadap orang yang lebih muda dari diri kita. Nah disini, junior akan diperlakukan seenaknya sendiri, sehingga junior merasa hilang respek. Bahkan cenderung berpura – pura takut. Yang dimaksudkanadalah sikap junior kita berhadapan dengan senuor seolah ketakutan. Namun, ketika dibelakangnya justru membicarakan keburukan seniornya.

Hubungan ini terhitung tidak sehat. Biasanya, sikap senioritas ini terbentuk dari lingkungan dan kebiasaan. Bila dilingkungan itu juniornya tidak sopan, tidak mungkin seniornya akan diam. Tentu saja senior itu akan merasa tidak dianggap ada. Nah, hal itulah yang memicu perilaku buruk untuk mencelakai yang lebih kecil umurnya. Kemudain lain lagi halnya dengan senioritas yang terbentuk karena lingkungan. Sikap itu terbentuk karena senioritas yang sudah turun temurun dari angkatan sebelumnya – sebelumnya. Junior yang tertindas ketika menjadi senior akan membalaskan penindasan seniornya ke yang lebih junior. Dan begitulah seterusnya hingga sulit diputus rantainya. Karena tidak ada yang ingin dikorbankan egonya.

Karena sikap senioritas ini, senior bisa saja membentuk dirinya menjadi pribadi yang gila hormat, menang sendiri, dan tidak menghargai orang lain. Namun disisi lain, junior juga dirugikan. Karena penindasan bisa berdampak pada kesehatan mental dan mindset orang tersebut. Trauma bahkan bisa menjadi contoh dampak yang parah dari senioritas.

Oleh karena itu, kita harus segera memutus rantai sikap ini. Dimulai dari belajar untuk saling menghargai sebagai sesame manusia. Untuk yang lebih senior, tidak perlu lagi memandang derajat. Tidak perlu lagi membalaskan dendam walaupun sudah diperlakukan tidak baik. Rantai senioritas tidak akan terputus bila tidak ada yang menurunkan rasa egoisme. Justru karena kita sudah pernah diperlakukan dengan tidak baik, kita harus memperlakukan junior seperti perlakuan yang kita inginkan saat kita masih junior. Begitupula sebaliknya, junior juga harus bersikap hormat pada seniornya jika ingin dibimbing dengan yang lebih tua. Jika juniornya tidak sopan, tentu saja seniornya lebih memilih menuntut daripada menuntun. Jadi, mari kita musnahkan sikap senioritas ini dengan cara saling menghargai dan saling menyayangi.

Nadia Rizqina