Kelas IV pengisi materi Lukita Dewi Rahmania Putrid an Nadia Aulia Karim
Tanggal 08 November 2017, kami melaksanakan microteaching yang bertempat di MI Muhammadiyah Purwodadi acara ini diselengarakan untuk melatih peserta sebelum melaksanakan kegiatan Praktik Dakwah Lapangan yang akan dilaksanakan di Ranting Sumowono, Bandungan, Semarang.
Sesampainya di MI Muhammadiyah Purwodadi kami memasuki kelas, tak disangka murid-murid langsung menyapa kami karena ada sebagian sudah kenal. Kami pun mengawali kegiatan dengan memperkenalkan diri, kondisi didalam kelas rapi tetapi kurang bersih namun barang-barang sudah tertata sangat rapi.
Jam pelajaran pertama dimulai dan kami mulai mengisi pelajaran Akidah akhlak dengan materi tentang hormat dan patuh, kondisi kelas saat di jelaskan kondisinya ricuh, ramah sampai kami kewalahan. Untunya aga Bu Firoh yang membantu mengkondisikan kelas, karakter siswa dikelas IV (empat) berbeda-beda ada yang hiperaktif, pendiam, jail dll.
Di tengah memberikan materi kami juga memberi selingan game, kuis agar pelajaan tidak terlalu membuat siswa jenuh, walaupun keadaan kelas kurang bias dikondisikan tetapi kami senang, karena kami juga bias mendapatkan pengalaman baru yang luar biasa.
Tak disangka waktu yang diberikan kepada kami telah habis, akhirnya kami berpamitan dan kembali ke MTs Al Mu’min Muhammadiyah Tembarak.
Kelas V pengisi materi Reza Baeti Emilia dan Syifa Syahida Sitoresmi
Dalam acara pelatihan dakeah lapangan (PDL) kami melaksanakan persiapan –persiapan agar saat pelaksanaan PDL yang kami lakukan sukses, diantara persiapan yang kami lakukan adalah dengan microteaching yang dilaksanakan pada tanggal 08 Nobember 2017 bertempat di MI Muhammadiyah Purwodadi. Kami berangkat dari MTs Al Mu’min pada pukul 06.45 sesampainya di MI kami memasuki kelas V (lima), di kelas V (lima) terdapat 16 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Kami mendapatkan tugas untuk mengajar pelajaran matematika bab bilangan bulat, FPB dan KPK banyak yang kami lakukan disana seperti perkenalan, memberikan materi, memberikan tugas, kuis, game dll.
Siswa disana tampak memperhatikan ketika kami memberikan penjelasan materi pada saat mengerjakan soal ada yang sudah bias sendiri da nada pula yang masih membutuhkan bimbingan , kondisi di dalam kelas saat diberikan tugas ada yang bermain kelereng, ada yang mengambar, bercerita da nada yang maju kedepan untuk menulis jawaban yang benar. Kami juga memberikan hadiah kepada siswa yang selesai mengerjakan tugas, yang mengumpulkan pertama dengan nilai yang bagus, dapat menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat ketika bermain kuis dan game kekompakan.
Agar saat pelajaran siswa tidak terlalu jenuh kami melakukan selingan berupa teuk-tepuk, seperti tepuk bogem, tepuk filiphina dll. Siswa disana tampak riang dan gembira ketika dibimbing oleh kami tanpa sadar wantu yang diberikan kepada kami telah habis, kamipun berterima kasih kepada siswa-siswa yang telah menerima kami sebagai pembimbing dan kamipun berpamitan.
Sambil menunggu dijemput kami berkumpul didepan ruang guru dan kami berjalan-jalan ke kelas-kelas, ketika berjalan kami mendapati seorang siswi seorang diri didalam kelas kamipun mendekatinya dan menanyakan hal-hal tentangnya, ia bernama Asmaul Husna yang sering dipanggil Una, ia mempunyai keterbatsan fisik, kamipun menemaninya dan mengajaknya untuk bercakap-cakap dam membaca.
Una terlihat sangat senang ketika ditemani oleh kami, tak terasa mobil yang menjemput sudah tida kamipun bersalaman dan berpamitan, Asmauh Husana seorang siswa yang duduk di kelas IV seharusnya una sudah duduk di bangku kelas VI namun sayangnya karena kondisi fisik yang kurang memungkinkan yang membuat Una harus tinggal kelas.
Una siswi yang berasal dari dusun Bangsri ia berangkat dan pulang sekolah dengan berjalan kaki kedua orang tuanya tidak bekerja, Una adalah anak satu-satunya sebenarnya Una memiliki seorang adik namun saat berusia 8 bulan meninggal karena kebocoran ginjal.
Disekolah Una sering diledek oleh teman-temanya karena kondisi fisiknya yang kurang sempurna, Una jarang sekali ditemani oleh yang lain bahkan ketika teman-temanya istirahat Una lebih memilih untuk berdiam diri di kelas, Una sebenarnya diperbolehkan duduk di depan namun Una minder karena di olok-olok oelh teman-temanya jadi Una lebih memilih duduk dibelakang sendirian
Kelas VI pemateri oleh Khoirotun Hisan dan Vincun Vivi Ani
MTs Al Mu’min Muhammadiyah kembali menggadakan Microteaching di MI Muhammadiyah Purwodadi yang dumulai pada tanggal 06 November sampai 18 November 2017, microteaching ini diadakan untuk pelatihan pra PDL (praktik dakwah lapangan).
Kami mendapatkan giliran microteaching pada hari rabu 08 November 2017 dan mendapat giliran mengajar kelas VI, kami mengaraj pelajaran Bahasa Indonesia dengan tema “Menanggapi penjelasan narasumber” setelah selesai menjelaskan para siswa sangat berantusias untuk bertanya, mereka adalah calon kader yang baik dan aktif.
Kelas VI sangat pantas mendapat julukan kelas bintang karena selain kondisi ruang kelas yang bersih dan rapi serta tertata kondisi siswanya pun sangat mendukung, siswa kelas VI merupakan siswa yang baik dan aktif ditengah pelajaran pasti selalu ada rasa jenuh kemudian sepandai-pandainya kami menghilangkan kejenuhan tersebut, akhirnya dengan diselingi game-game dan beberapa cerita rasa jenuhpun hilang.
Mengajar di kelas VI adalah dal yang luar biasa bagi kami, kamipunmendapatkan kesan yang luar biasa dari siswa yang sangat berantusias, sehingga sedikit menimbulkan rasa berat untuk meninggalkan mereka. Dan kami hanya berangan-angan jika microteaching ini dilakukan 1 hari penuh pasti kedekatan dan keakraban kami dengan siswa kelas VI semakin erat.
Kami berharap microteaching ini dapat memberikan manfaat kepada siswa siswi MI Muhammadiyah Purwodadi walaupun hanya sebesar biji dzarrah.
Laporan Microteaching Kelompok 7
Pembimbing : Ustadzah Dian Fathia Kamalia
Santri :
1. Reza Baeti Emilia
2. Khoirotun Hisan
3. Syifa Syahida Sitoresmi
4. Lukita Dewi Rahmania Putri
5. Nadia Aulia Karim
6. Vincun Vivi Ani