Ada pertanyaan?   Phone : (0293) 490 3344   Email: mtsalmukmintembarak@gmail.com

Tsamuha Flash News

 

Berfikir

Dengan fikiran yang jernih dan bersih

Bertindak

Dengan bismillah dan keyakinan

berdoa

Dengan tulus dan pasrah dengan hasil

October 7, 2021

Author

Jangan Menangis Bumi Ku

Oleh : Sinta Nurapipah

Wahai bumiku…

Ini memang salahku

Yang tak bisa menjagamu

Maafkanlah kami bumi ku

Jangan menangis bumi ku

Ini memanglah salah penghunimu

Yang selalu saja mengakibatkan

Terjadinya bencana

Ini salahku, bukan salahmu

Maafkanlah kami, bumi ku

Janganlah kau bersedih, janganlah kau menangis

Maafkanlah kami

Sungai

Oleh : Fanesya Dwita

Ku merindukan sungaiku yang dulu

Tercemar sudah sungaiku yang sekarang

Amat banyak sampah yang terapung di sungai

Dan juga ikan-ikan terapung di sungaiku

Sungaiku tercemar

Kotor sudah sungaiku sekarang

Banyak limbah yang terbuang

Sungguh sakit keadaan sungaiku

Sungaiku tidak elok di pandang

Banyak ikan-ikan yang meninggalkan rumahnya

Banyak ikan-ikan yang mati

Rusak udah lingkungan sungaiku

Capung mulai berterbangan pulang ke rumahnya

Tak ada capung disekitar sungai

Ku merindukan sungaiku yang bersih

Taman Bunga

Oleh : Ardania Hafsah

Lingkungan asri nan sejuk

Taman yang indah memanjakan mata

Bunga ini bergoyang tertiup angin

Bunga-bunga yang mekar menciptakan bau harum

Pohon apel yang kokoh berdiri

Daun-daun yang berjatuhan satu persatu

Buah yang merah pertanda masak

Kurasa manis rasanya…

Ku duduk termenung di kursi taman

Melihat indahnya taman bunga ini

Kupetik setangkai bunga mawar

Semerbak harumnya menenangkan hatiku

Tanah Air

Oleh : Meyla Dita

Tanah airku tidak ku lupakan

Kan terkenang selama hidupku

Biar pun saya pergi jauh

Tidak kan hilang dari kalbu

Tanah ku yang kucintai

Engkau ku hargai

Walaupun banyak negeri ku jalani

Yang masyhur permai di kata orang

Tetapi kampung dan rumahku

Disanalah ku rasa senang

Tanah ku tak ku lupakan

Engkau ku banggakan

Mereka atau Kita

Oleh : Nacwa

Duduk terpaku di tepian dunia

Memandangnya yang kian menua

Dahulu ia sangat berjaya

Kini dia sudah tak berdaya

Cobalah tengok sebentar saja

Lingkungan yang mungkin tak terjaga

Cobalah tengok generasi berikutnya

Betapa malangnya nasib mereka

Cobalah tengok orang terdahulu

Bersusah payah menjaganya dulu

Cobalah tengok generasi saat ini

Seolah-olah mereka tak peduli

Kenapa menunggu mereka?

Kenapa tak kita saja?

Apakah mereka merasa puas?

Jikalau bumi semakin memanas?