Disusun oleh: Riza Fitroh Kurniasih/ Pendidik di MTs Al-Mu’min
Temanggung – Pondok Pesantren Al-Mumin Muhammadiyah Tembarak Temanggung melalui unit pendidikannya Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) mengirimkan 4 (empat) santrinya ke Malaysia bersama 2 guru pendamping dari masing-masing unit. Pengiriman santri ini dalam rangka Student Exchage yang berlangsung atas kerjasama dengan Jaringan Penggerak Sekolah dan Madrasah (JPSM) Indonesia. Pertukaran pelajar ini berlangsung dari Ahad (25/2) hingga Jumat 2/3). Harapannya melalui student exchange ini, para pelajar lebih termotivasi lagi semangatnya untuk menjadi pelajar yang berkemajuan.
Dalam Student Exchange ini, MTs Al-Mu’min melakukan penandatanganan dengan SMK Datok Sri Amar Diraja. “Program antarbangsa ini merupakan strategi unt mendukung visi dan misi pendidikan kedua bangsa bagi melahirkan para pelajar berkelahiran tinggi dan mampu bersaing pada tingkat antarbangsa. Selain itu lawatan penanda atas informasinya diharapkan dapat mewujudkan hubungan dua halaman dan memberi inspirasi dan idea kepada semua sekolah yang terlibat untuk pengimpor kasian kaedah pengajaran dan suasana pembelajaran yang kondusif yang bersesuaian dengan iklim budaya sekolah masing-masing melalui kongsian ideal dan pengalaman.
Program ini akan mewujudkan pembelajaran budaya dan membandingkan sistem pembelajaran di negara Indonesia dan Malaysia serta melahirkan generasi pelajar global menghargai perbedaan yg wujud dalam berbagai bangsa dan budaya,” ucap Kepala Sekolah Menengah Kebangsaan Datok Amar Diraja Muar Johor dalam pidato sambutan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Dengan adanya penandatanganan MoU ini diharapkan akan mampu membandingkan sistem pembelajaran juga strategi yang tepat guna menghasilkan siswa yang lebih baik lagi. Selain itu, dengan adanya MoUMTs Al-Mu’min dengan SMK Datok Sri Amar Diraja ini juga menandai semakin lebarnya jalinan kerjasama MTs dengan lembaga lain. Dalam beberapa waktu yang lalu MTs Al-Mumin juga melakukan MoU dengan SMP Negeri 2 Magelang untuk pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 dan juga adiwiyata. Ustadz Samsul, M.Pd., selaku principal MTs Al-Mu’min Muhammadiyah berkesempatan menandatangani nota kesepemahaman dg Pengetua SMK Dato’ Sri Amar Mr Radi bin Yahaya. “Kita siap menerapkan ilmu-ilmu yang kita dapat selama di Malaysia untuk diterapkan di Indonesia,” ungkap ustad Samsul, M.Pd..